Bener Gak?? Sejahat – Jahatnya Kakak, Pasti Masih Memikirkan Nasib dan Kebahagiaan Adiknya, Karena Itu Sudah Hukum Alam... [2]

Meskipun kadang dia jahat, tapi jika dikoreksi lagi, siapa yang selalu peduli sama kamu, yang menyisihkan sedikit sisa kue enak untuk kamu

Dia yang paling ingin memeluk dan sayang sama kamu. Menyisihkan sesuatu yang dia suka untuk diberikan padamu, meskipun itu hanya sedikit. Saat memiliki sedikit uang juga kamu yang akan diperhatikan dan ingin membelikan kamu sesuatu.

Coba ingat baik – baik, apa kamu sudah memperlakukannya dengan lebih baik dibanding perlakuannya

Nalurinya, sebagai kakak iya masih sama, yaitu melindungi adiknya, tak pernah sekalipun ingin menyakitimu dengan sungguh. Dia adalah orang yang paling ingin melihat kamu aman, memastikan taka da orang yang menyakitimu. Meskipun hanya membentak, namun ketika dia tak berniat membuatmu sedih, ini adalah kekeliruannya akan sikap tegasnya yang kelewat lantang.

“Karena pada dasarnya perlakuan buruk bukan untuk diungkit lagi adek”, tapi sudahlah, pasti nanti ada kalanya saat kamu dewasa semua akan kamu sadari

Kalau sejahat – jahatnya kakak, pasti masih memikirkan nasib dan kebahagiaan adiknya, karena baginya itulah yang harus dilakukan. Jika soal kekejamannya mungkin saja dia sedang tak sadar dan tak sengaja melakukannya. Dia juga manusia yang memiliki rasa iri, ingatkah kamu dia masih kecil saat kamu dilahirkan, jika boleh jujur, dia masih sangat membutuhkan sosok ibu yang sayang hanya padanya. Bukannya melahirkan anak lagi, yaitu adik yang siap mengambil posisi nya saat itu. Hanya saja dia masih kecil, dan sisa – sisa keinginannya itu menjadi kemarahan ketika kamu memancing meskipun dengan kejahilan lain. Jangan lagi membuat kakakmu sedih dengan perlakuan balik kamu yang menyakitinya.

Halaman selanjutnya:

......................................

[vebma.com]